Suasana piala Raja ke 22 (18/09) di Gor Sultan Agung Bantul Yogyakarta, mampu menghipnotis semua kicau dan ngekek mania yang hadir. Baru kali ini piala Raja diadakan disini, biasanya diadakan dipelataran candi Prambanan, Abah Syamsul Hadi selaku ketua panitia sebenarnya masih sakit, tapi dipaksakan hadir diperhelatan akbar yang dianggap sebagai piala dunia penghobi burung nasional.

“Sebenarnya saya kurang enak badan, tapi bagaimana lagi saya paksakan hadir karena saya merasa bertanggung jawab penuh selaku ketua pelaksana, alhamdulillah semua berjalan lancar dan tanpa ada kendala berarti”, tegasnya
Semua perubahan ini akan membawa angin segar bagi kepengurusan PBI. Mengawali acara tepat pukul 8 pagi sebelum seremoni dilaksanakan lomba antar pengurus memakai ring silver PBI.

MC kondang Samuri memberikan aba-aba dengan suara khasnya membuat suasana riuh rendah, merupakan ciri tersendiri menyemarakan gelaran ini.

Hadir dalam seremoni pembukaan, Gusti Prabukusumo mewakili Keraton Yogyakarta dan Bupati Bantul, sejumlah pengurus PBI mulai Ketua Umum H. Bagya Rakhmadi, SH., MM., Ketua Pengda Jatim / Ketua Cabang Surabaya Heri Soegihono, SH, MH, Ketua Pengda Jateng-DIY H. Ir. Agus Gamping, Ketua Cabang Bojonegoro Bambang Honda, dan masih banyak lagi.


Suasana baru di gelaran Piala Raja kali ini, mulai kelas G-24, juri yang bertugas juga diundi, form penjurian langsung sobek lapangan jadi tidak dibawa ke tenda juri, hadiah mobil, tiket sebelas serta lima juta rupiah, tujuannya agar lomba bisa merangkul semua pihak termasuk hari ini ada member SMM, terima kasih dan mohon doanya,” papar Kaji Sul, panggilan akrab Ketua pelaksana HM Samsul Hadi.

Paling istimewa dimasukkannya kelas G-24 Murai Batu Ring Maharaja dengan harga tiket 11 juta rupiah dengan hadiah utama 1 unit mobil Honda Brio yang berhasil dibawa pulang Andri Bolang Ngawi saat Sakral berhasil jadi pemuncak kelas.
Bahkan, guna mendukung transparansi, form penilaian hasil penjurian, mulai awal sampai akhir segera disobek agar bisa dilihat oleh peserta pada papan yang diletakkan panitia di sekitar depan lapangan B.

Tidak hanya itu, tidak ingin setengah-setengah, Ketua Pelaksana HM Samsul Hadi bahkan mencatat sendiri hasil pengundian juri terkait kelas G-24 tempat mereka bertugas yang dibacakan langsung oleh MC Samuri sehingga tercatat, berdasar info usai acara total peserta yang berpartisipasi dalam 3 lapangan tercatat sebanyak 3389 peserta memeriahkan euforia gelaran satu tahun sekali ini.

Penulis berita media radjawali Indonesia.