Gantangan Putra Airlangga BC dibanjiri lovebird dan kicau mania pada laga amal Trio Panci (29/01) yang digawangi H. Agung Sariadi, Tumin cliring team dan Jarwo didukung sepenuhnya H. Iril merupakan gelaran yang menggalang rasa empati semua yang hadir saat itu karena semua hasil akan disumbangkan kepada anak yatim piatu.

“Alhamdulillah laga amal ini berjalan lancar meskipun diguyur hujan deras kicau dan ngekek mania banyak yang hadir memeriahkan gelaran ini, saya sangat berterima kasih dan atas suport dan dukungannya,” tutur Abah Agung Sariadi saat diwawancarai media radjawali.

Tampil sebagai yang terbaik digelaran ini yaitu KNA SF dan Duta Cendeter Indonesia Raya yang dimotori Bopo Heru dan Mr. Satrio Budi Martanto memboyong tropi saat akhir lomba.

“Jangan dilewatkan moment jambore cendeter Indonesia raya pada piala mutiara 1 Bandung Cup 2 yang digelar pada tanggal 5 Februari 2023 di Puwakarta Jawa Barat, ada 23 kelas cendet, pasti tak kan dilewatkan bagi pecinta burung cendet di Indonesia,” tegas pria yang masih energik ini.

KNA SF pun turun full team membawa gaco-gaco mumpuni untuk kelas love bird. Zaynur selaku pengelolah gantangan mampu memberikan suguhan apik pada kelas lovebird pada event ini. “Untuk kelas nekat kebetulan full 60 gantangan saya berikan bonus 1 juta, dan ternyata diraih AT gaco KNA SF,” tambahnya.

Untuk kelas ekor panjang murai batu sebagai bintangnya yaitu Honda milik Abah Heri Aqila karena berhasil ‘hatrick’ dan terpilih sebagai burung terbaik.

Untuk kelas utama Sakera milik Samsul tampil mewah pada sesi ini.” Saya bersyukur pada sesi awal dikelas utama durasinya keluar bagus dan tonjolan seperti biasannya dikeluarkan panjang-panjang makanya tak ragu juri memberikan koncer A,” ucap Samsul.

Pada kelas Cucak ijo Pesona milik bos muda Fauzy bintang barat SF mampu menjadi yang terbaik dikelas ini. “Pesona tampil konsisten pada tiga sesi yang diikutinya dan layak koncer A karena pada saat itu birahinya pas bagus, gaya jamtroknya juga keluar,” tuturnya.

Pesona bersaing dengan Serdadu milik Abah Budi Khenceng SF dan sempat jadi juara di sesi C. Pada akhir perlombaan langsung diserahkan oleh H. Agung Sariadi secara simbolis kepada 2 anak yatim piatu dan pengurus yayasan At-Taqwa putri Jl. Manukan Rukun 26-27 Surabaya. Jarwo selaku motor trio panci sangat puas dengan gelaran ini.

“Kebetulan Mas Tumin tidak bisa hadir karena putrinya menggelar perayaan ulang tahun dan H. Iril pas ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal, tapi beliau tetap suport atas gelaran ini.

Semoga tetap diberikan keberkahan semua yang hadir di gelaran ini selain kita berlomba juga beramal untuk yatim piatu,” tutupnya.
Penulis berita media radjawali Indonesia.