Love bird mania yang sering disebut ‘ngekek’ mania memenuhi gelaran Minggu, 25 Desember 2022 yang bertajuk anniversary Bintang barat SF Cup 1 di New Pal BC Jl. Wonorejo Manukan Surabaya.

Memang gantangan ini menjadi barometer kekek mania terbilang hampir tiap hari latber untuk kelas fighter selalu penuhi pegemar burung paru bengkok ini. Fauzy selaku owner Bintang Barat SF mampu memberikan suguhan apik kepada seluruh kicau dan kekek mania yang hadir.

“Sebetulnya persiapannya mepet tapi syukur alhamdulillah gelaran ini bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan, dan burung-burung yang tampil banyak mempunyai kualitas yang bagus sehingga menambah persaingan yang ketat dan lomba bisa semarak,” tegasnya.

Madurace SF dikenal sebagai kekuatan kekek mania yang mempunyai gaco-gaco bagus seperti RK milik Kaji Dimas, dan mampu bersaing dengan love bird kelas even besar.

“Alhamdulillah insya Allah kita sudah punya amunisi love bird kelas nasional yaitu Marsuni burung legend Surabaya sudah saya pinang dan semoga membawa Madurace semakin dikenal didunia perburungan terutama lovebird,” tuturnya.

Sedangkan Khencheng yang di komandani Ferry Hendra dan Hartono Gemilang membawa cucak ijo Samson menjadi bintang gelaran saat itu, karena kerjanya sangat apik dan hampir saja meraih dua kali juara kalau tidak diganjal pada sesi C oleh Sentyaki milik Abah Hudan 911.

Selain itu cucak ijo Bores dan murai batu Marsha juga menyumbang point setelah bertengger menjadi jawara. “Semua itu hanya untuk sekedar hobbi dan menambah persaudaraan kalau menang itu rejeki biar juri bekerja dan memilih juaranya, semoga khencheng bisa tetap kompak dan eksis didunia perburungan dan semakin berkiprah dengan gaco-gaco yang mumpuni dan bisa berlaga di even-even berkelas nasional … Aamiin,” tutur Ferry kepada media Radjawali Indonesia.

DP alias Demit Pesisir murai batu milik Abah Joe 7371 asal Tuban yang dibawa Mr Hadi Repsol berhasil ‘double winner’ pada even kali ini dikelas B dan D. “DP turun semua kelas dan masih tanggung jawab bisa juara 1,1,2,4 kerjanya full durasi, tonjolan juga banyak yang keluar cililin, kenari, prenjak dan burung kecil-kecil keluar, kebetulan om Joe gak ikut sibuk urusan keluarga,” ungkapnya.

Zaynur selalu pengelolah gantangan Pal juga berharap setiap even yang digelar disini bisa sukses dan mampu menambah daya tarik kicau dan ‘ngekek’ mania untuk menggantang disini dengan adanya kelas nekad, lossgan, dan bebas aksi disemua kelas yang dilombakan. “Dengan tiket yang bisa terjangkau dan hadiah yang menggiurkan berapa pun peserta bisa cair akan bisa merangsang pemula untuk tampil terutama kelas love bird disini tiap harinya antusiasnua sangat ramai,” tutupnya.

Fauzy selaku ‘big bos’ Bintang Barat SF sangat mengapresiasi pada semua yang hadir mendukung dan mensuport gelaran ini. “Apabila ada kesalahan dan kekurangan pada gelaran ini saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan terima kasih kedatangannya untuk meramaikan anniversary Bintang Barat SF,” tutupnya.
Penulis berita media radjawali Indonesia.