Di even Akbar Victoria ke 6 Mahadewa SF with anniversary KNI Sumenep (18/6) dilapangan utara jembatan Kebonagung Sumenep menjadi tonggak bersejarah karena baru pertama kali gelaran kolosal dengan dua lapangan digelar di Madura.
Om Firman Agung sebagai owner Mahadewa SF sangat puas atas kinerja juri yang saat itu bertugas. “Alhamdulillah gelaran spektakuler ini sukses tanpa ada kendala dan akan menjadi sebuah kenangan indah tak terlupakan, semua kelas berjalan lancar lapangan A 35 kelas, sedangkan lapangan B 27 kelas, semua berkat kerja keras, kekompakan kru Mahadewa SF dan Dewa 99 dalam menentukan jawara dan semua peserta merasa puas,” tuturnya.
Patut acungi jempol bahwa ini akan menjadi titik tolak untuk menjadikan Mahadewa SF dan Dewa 99 dapat memberikan sumbangsih dalam memajukan perburungan di Indonesia dan khususnya kicau dan ngekek mania Madura.
Cendet Werkudoro asal Banyuwangi menjadi idola karena meraih prestasi gemilang dengan menyabet juara 1 sebanyak lima kali dan kelas cendet disana menjadi primadona karena hampir semua kelas penuh terisi dan mampu memberikan hiburan bagi pecinta ‘si raja toet-toet’ ini.
Dan pada saat itu langsung ada penawaran yang cukup tinggi yaitu 275 juta dari kicau mania Sumenep untuk Werkudoro, Mr Yoyo sang pemilik masih belum mau melepaskan. “Sebetulnya ada pelapis Werkudoro yang materi lagu, dan penampilannya lebih bagus tapi ya, Werkudoro saat ini lagi top performa, saya masih sayang melepaskan,” tegasnya saat ditemui Media Radjawali Indonesia sambil menunjukkan bukti percakapan WA dengan yang menawar cendet Werkudoro.
Selain itu kelas favorit lainnya yaitu murai batu dan cucak ijo dipenuhi peserta, sebagian besar memang dari komunitas Madura. Ada kelas khusus KMS(Komunitas Murai batu Sumenep) dengan membawa sangkar yang seragam dan mampu memberikan penampilan apik dengan G-24, sebagai jawara Gunung Mas milik Mr Team DT BJK SF.
Untuk komunitas Konin juga sangat kompak dihadiri dari beberapa kota di Jawa Timur dan ada juga yang datang dari Bali. Sebelum digelarnya even diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Mr Roy selaku ketua KNI Sumenep kepada Mr. Agung Mahadewa SF.
“Alhamdulillah komunitas Konin banyak yang hadir meramaikan gelaran, dan saya sangat berterima kasih kepada Mas Agung selaku penyelenggara memberikan tempat untuk menggelar anniversary KNI Sumenep yang pertama,” tutur Roy.
Dan tidak ketinggalan kelas love bird, trucuk, dan sirpu menjadikan even lebih semarak, lebih banyak digelar pada lapangan B. Pada sesi terakhir diperebutkan SF dan BC terbaik yang akan merebutkan uang tunai 1 juta rupiah untuk BC dan 500 ribu rupiah untuk SF. Liar Pool dan Dokter Mentil BC menjadi yang terbaik.
Semua peserta lomba baik dari komunitas, bc, maupun sf sangat puas dengan kinerja juri Mahadewa SF feat Dewa 99, Bambang Dewa dan Didin Dewa turut hadir menyaksikan penjurian di sana .
“Puji Tuhan semua peserta sangat puas dan sepatutnya burung yang memang berkualitas yang bisa menyandang juara dan saya salut dengan kinerja juri Mahadewa SF yang sangat cekatan dan memberikan penilaian yang riil tanpa ada beban apa adanya dan persaudaraan antara Mahadewa SF dan Dewa 99 semoga tetap terjaga dan menjadi rekan untuk terus memajukan dunia hobi perburungan di Madura dan di Indonesia pada umumnya… Aamiin,” tutup Bambang Dewa pada saat briefing juri.
Simak daftar juaranya !!!
Penulis berita media radjawali Indonesia.