sangkar radjawali

KUMPUL SATU TITIK KOMUNITAS SOGON DI SPECIAL KEMERDEKAAN RMI KODAM BRAWIJAYA SURABAYA

Murai batu Killer muda hutan durasi dan variasi volume tembus

Gelaran bertajuk Special Kemerdekaan Minggu 6 Agustus 2023 untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia RMI Kodam Brawijaya Surabaya berjalan sukses dan lancar. Kehadiran komunitas anis kembang, anis merah, serta sogon alias sogok ontong menambah daya tarik gelaran ini.

Komunitas sogon kumpul satu titik ramaikan gelaran
Komunitas sogon kumpul satu titik ramaikan gelaran

Semua kelas berjalan sesuai yang diharapkan peserta lomba, dan pengajuan juri RMI terbuka ditulis langsung di papan dan komunitas serta peserta lomba merasa puas dengan kinerja Juri, tanpa ada protes. Dan memang yang juara merupakan burung yang terbaik pada saat itu. Ada sekitar 8 komunitas sogon kumpul satu titik disini untuk menyemarakkan lagi kelas sogok ontong.

Jawara dikelas sogok ontong
Jawara dikelas sogok ontong

Semarak semua kelas pada gelaran ini terlihat dari antusias peserta lomba. Memang selama gantangan RGN Brawijaya dikenal sebagai kumpulnya komunitas anis baik kembang maupun merah. Budi Robot selaku penyelenggara sangat memberikan dukungan penuh untuk memberikan wadah bagi komumitas yang ingin memberikan kontribusi untuk kemajuan dunia perburungan.

Jawara pada sesi anis kembang
Jawara pada sesi anis kembang

“Minggu kemarin dieven Kopdar Kota Pahlawan mampu menunjukan kesuksesan mengumpulkan komunitas anis kembang dan Anis merah satu titik untuk berlomba disini dan saya bersyukur sangat sukses dibawa penjurian RMI,” tegasnya Partai neraka terjadi dikelas murai batu dan cucak hijau, terjadi persaingan disetiap kelasnya Pada sesi murai batu A Killer milik H. Kemal KSF mampu mendominasi.

Killer dominasi dan mutlak koncer A di kelas murai batu A
Killer dominasi dan mutlak koncer A di kelas murai batu A

Variasi lagu dan durasi serta tonjolan dengan volume tembus menjadi perhatian pengadil yang bertugas saat itu. Ilham sang perawat mengakui bahwa Killer merupakan murai batu muda hutan, kalau tampil pasti ‘ngotot’ dan volumenya tembus. “Meski Killer tidak membawa gaya kekinian tapi masalah durasi dan variasi lagunya dibawa panjang dan tajam sehingga bisa jadi perhatian juri, dan disesi A ini penampilan cukup bagus,” tegasnya.

Jambrong gaya sujud kuasai kelas murai batu B
Jambrong gaya sujud kuasai kelas murai batu B

Saat sesi murai batu  B, Jambrong milik Mr Sentot dari Kejam BC sukses membawakan variasi lagu dan gaya sujud , juri yang bertugas serta para peserta di buat kagum olehnya. Tak perlu diragukan lagi, Jambrong langsung mendapatkan juara 1 secara mutlak pada sesi murai batu B. Sedangkan untuk kelas murai batu C bertengger sebagai jawaranya yaitu Jendral milik Guntur Lumumba BC.

Jendral kuasai murai batu C
Jendral kuasai murai batu C

Pada sesi cucak hijau Kang Mus milik Kiki asal Bangkalan Madura berhasil dua kali koncer A dikelas C dan D bersaing ketat dengan Sambo milik  Zakaria dari Team RR SF sukses mendominasi kelas cucak hijau. Kesuksesannya dalam membawakan tembakan tengkek buto dan cucak jenggot secara powerfull hingga membuat juri yang bertugas takjub. Oleh karena itu, tak heran jika Sambo berhasil membawa pulang 1 tropi jawara dan runner up.

Kang Mus berhasil nyeri dikelas cucak hijau
Kang Mus berhasil nyeri dikelas cucak hijau
Sambo jawara di sesi cucak ijo A
Sambo jawara di sesi cucak ijo A

Pada sesi cendet juga dipenuhi penghobi burung predator yang cerdas ini. Batubara milik Abah Sugeng pinggir kali SF dan Pak Lurah milik K-conk BKL jadi jawara. Semua peserta merasa puas dan tanpa ada protes gelaran special kemerdekaan di RMI Kodam Brawijaya Surabaya menuai sukses

Batubara tampil mewah dikelas cendet A
Batubara tampil mewah dikelas cendet A

Eko Wahyudi

Penulis berita media radjawali Indonesia.

sangkar radjawali
Penulis: Eko Wahyudi
Butuh bantuan?