sangkar radjawali

YAKUZA BC DAN CEMOS SF JUARA DI GEBYAR HARI KEMERDEKAAN

Media Radjawali-Yakuza Bird Club Palangkaraya masih menempatkan dirinya sebagai tim perburungan yang aktif dan solid. Buktinya dibeberapa gelaran di Kalimantan Tengah selalu mencatatkan juara Bird Club. Baru- baru ini Yakuza BC juara di eveng Gebyar Hari Kemerdekaan di arena Bukit Keminting Palangkaraya pada Minggu 28 September 2022. Sementara itu Cemos Banrmasin menjadi juara perirangan atau Single Fighter dalam gelaran yang dikomandoi Paman Hendra Doank dan dikawal juri IJK tersebut.

Bos Ade, dedengkot Yakuza BC yang hadir dilapangan cukup aktif memastikan jagoan-jagoan Yakuza BC bermain maksimal. Bahkan beliau juga menurunkan beberapa amunisinya yang baru-baru ini ditake over dari pulau seberang seperti Kacer. “Yakuza tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang tetap solid dan akan terus berkarya didunia perburungan. Harapan kita kedepan akan terus muncul dipapan daftar juara andalan andalan Yakuza BC,” ucapnya disela-sela lomba.

Lomba yang dihadiri para kicaumania lintas provinsi tersebut berjalan meriah dan cukup alot dalam perebutan juara terbaik disetiap kelasnya. Namun dari daftar juara beberapa burung dari Cemos SF Banjarmasin yang dikomandoi Koh Lauw Andre mencatatkan burung terbaik hingga mendulang poin Single Fihgter.

“Semua ini tidak lepas dari dukungan banyak teman. Kemengan ini sebagai motivasi Cemos untuk terus mengikuti lomba lomba lain,”terangnya singkat.

Dari data yang didapat Media Radjawali untuk burung terbaik, Murai Borneo diraih oleh Prasasti Cemos SF, Cucak Hijau diberikan kepada The Rock Firman Zed Kerengpangi. Sedangkan Kacer terbaik diraih Klotok Andre Cemos SF, Love Bird Balibu terbaik dinobatkan kepada Savaya milik Ferry Boonty, Love Bird Dewasa diraih Dawala, Andre Cemos SF dan Kenari terbaik diberikan kepada Long We, Andre Cemos SF.

Ketua pelaksana, Hendra Doang mengatakan bahwa gelaran tersebut dalah gelaran rutin Bukit Keminting. Pihaknya tetap menerapkan lomb tanpa teriak dalam setiap kelasnya.

“Lomba yang selalu saya tangani menerapkan lomba tanpa teriak dan itu sudah aturan baku. Kalau tidak mau ikuti aturan tidak usah datang dilomba saya,” ucapnya tegas.(isuurKalsel)

 

sangkar radjawali
Butuh bantuan?