Bagus selaku ketua Wong Buntu Team sangat apresiasif kepada SKM milik Abah Wilson karena mampu

menyajikan lomba burung yang benar-benar fairplay terbukti di anniversary WB (25/9) di Puspa Agro Sidoarjo sangat sukses dan benar-benar memberikan tontonan yang berkualitas bagi kicau mania yang hadir.

“Sebenarnya saya sudah inden ke SKM awal Mei untuk bisa menyelenggarakan anniversary ini, kebetulan jadwalnya diberikan Abah Wilson ya pas hari ini, saya berterima kasih bisa sukses seperti ini dan bagi kicau mania hadir semua full senyum, memang penjurian SKM memberikan yang terbaik dan sangat memuaskan”, tegasnya.

Di partai pembuka murai batu WB, Wesi Kuning milik Abah Wasis Sinom 95 SF mampu mencuri point koncer A. “Tampil full durasi dan tembakan-tembakannya Wesi kuning jadi perhatian 4 juri, dan alhamdulillah bisa ‘nyeri’ digelaran ini”, tuturnya. Dan berhasil mencuri perhatian juri lagi disesi murai batu SKM B.

Pada saat itu banyak turun murai batu berkualitas nasional yang hadir seperti Singo Edan milik Yuss Malang berhasil jadi jawara di sesi anniversary A tiket utama 1,1 juta, disusul Mercy milik Mr. Dillah dan Raden Milik Eta MBR Tuban. Selain itu tampil gaco-gaco mewah milik pemain-pemain besar seperti abah Tatuk ketua SMM, Abah Hudan 911 SF , Ko Apank 139 Team, dan banyak lagi komunitas yang hadir seperti MBP Pandaan, MMS Sidoarjo meramaikan gelaran ini. Untuk kelas

Cucak hijau Samudera milik Aulia Asor SF juga berhasil koncer A dua kali, disusul Tebbes milik Anam Chenggil Team dan Aji Saka milik H. Abah Agus Notaris Goodfather SF juara 1,2, serta Green Dragon milik Heri JIB yang semuanya berasal dari Madura.

“Saya bersyukur Green Dragon berhasil koncer A dikelas cucak ijo amanah B, dan kondisinya sekarang bagus”, tegas Mr. Heri.

Abah Wilson sangat puas dengan gelaran ini, dihadiri 6 awak media yang meliput gelaran ini, dan peserta dari berbagai kota seperti Probolinggo, Pasuruan Malang, Madura, Tuban, Gresik Bojonegoro, Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya.

” Alhamdulillah SKM semakin mendapat tempat yang insya Allah dijalur amanah tanpa teriak dan kicau mania bisa menikmati lomba dan menyaksikan gaconya bertarung diatas gantangan, dan burung berkualitaslah yang jadi jawara”, tegas.
Penulis berita media radjawali Indonesia.