Kopdar SKMI (Seduluran Kicau Mania Indonesia) Part 11 sukses tergelar pada hari Minggu (8/1) di gantangan Maharaja Koblen Surabaya. Noni Ationg selaku owner SKMI mampu menyajikan kemasan sangat berkelas dengan memberikan trophy mewah serta sistem penjurian terbuka perblok yang saat ini memang digemari dan sebagai tolak ukur penjurian zaman ‘now’.

“Dari pertama SKMI tergelar kita memang memberikan trophy yang memang layak dan akan menjadikan kenangan terbaik saat berlomba di SKMI, dan juri-juri yang bertugas sudah bekerja maximal, memang kalau ada kekurangan dan lebihnya dalam gelaran ini saya mohon maaf, tapi tetap dijalur ‘seduluran selawase’,” paparnya.

Terjadi pertarungan sengit di kelas murai batu ada dua burung berhasil tampil gemilang dan merebut gelar ‘double winner’. Murai batu Culix milik Adhy Bronx (Adhy Bronx 99 BF) berhasil merebut juara 1,1,2.

“Hampir saja Culix meraih ‘hatrick’ dengan tiga kali juara 1 tapi sayang kalah tos saat bermain dikelas G-16 wani tantangan, alhamdulillah rejekinya memang segini, dan saya cukup puas dengan kinerjanya ‘ngedur’ dan tonjolannya keluar semua dan enak di dengarkan kalau bawa variasi lagunya banyak, dan layak juri memberikan koncer A,” tuturnya.

Memang dulu Mr. Adhy Bronx dikenal pemain love bird dan berhasil mengusai kelas ini dengan gaco-gaconya yang berkualitas, dan sekarang Om Adhy Bronx lebih berkonsentrasi di murai batu batu dan terbukti salah satu gaco andalannya bisa tampil maximal di gelaran ini.

Selain itu murai batu Sergio Ramos milik Abah Sofyan (Abdan WP 69 SF) berhasil meraih juara 1 sesi murai Seduluran dan sesi murai batu B Kicau Mania. “Selain Sergio ramos berhasil jadi perhatian juri, ikon Abdan WP 69, yaitu Suroboyo juga bisa koncer A di kelas murai batu saudara, dan semoga kedepannya stabil terus penampilannya, dan tetap dijalur ternak murai batu bisa koncer kandang dan koncer digantangan, aamiin,” tutur pria berputra satu.

Murai batu Kecubung milik Abah Takim Haujek SF juga tampil apik dikelas pembuka. ” Alhamdulillah sekarang Kecubung yang dulunya punya nama Tarzan bisa stabil dan mampu turun beberapa sesi, berkat saya tenggar sehingga performanya naik.

Pada even sebelumnya di SKM sidoarjo juga bisa membawa tiga kejuaraan, dan semoga dengan nama Kecubung ini bisa stabil dan menghipnotis juri untuk memberikan koncer A,” kelakarnya sambil tertawa. Kecubung waktu disesi ini bertarung ketat dengan

Gerojokan milik Yoes anugerah power 99 SF. “Alhamdulillah Rabu saya take over dengan nama Joyo sekarang di even SKMI saya buatkan KTP baru dengan nama Gerojokan, biar semakin moncer dan stabil digantang,” tutur bos muda ini.

Tak kalah hebohnya murai batu Takmir milik Ugik Nas BF mampu memberikan perlawanan dan akhirnya koncer B di sesi murai batu B kicau mania

Untuk kelas cucak ijo merupakan kelas panas Sepur milik Wendy WL SF bisa tampil bagus dikawal perawatnya om Harry. Persaingan ini terjadi dikelas ini setelah gaco andalan Mr. Aris Khencheng SF berhasil membawa trophy koncer A dikelas cucak ijo kicau mania.

Sedangkan di kelas Cendet didominasi kemenangan oleh Katana milik Lucky (GM SF) yang memetik juara 1 sesi cendet Sahabat dan cendet mania.

Penulis berita media radjawali Indonesia.