Hitam putih bersatu menjadi tajuk event Joraycer feat Mbulet BC digelar digantangan Dinasty BC (11/09) mampu menjadi daya tarik kicau mania terutama komunitas kacer dan cendet. Selain itu team juri Joraycer memakai sistem per blok merupakan kekuatan untuk memberikan penilaian yang riil bagi juri atas kinerja burung.

Abah Erwin selaku pemilik Joraycer mengakui sebenarnya sistem blok harusnya dikelas G-24 tapi karena antusias peserta yang hadir digelar kelas G-36.

“Sebenar sistem penjurian per blok ini lebih optimal dikelas G-24 untuk mempermudah dan memaksimalkan pantauan juri, berhubung sudah terlanjur pada brosur ada kelas G-36 bahkan dikelas cendet dan beberapa kelas lainnya karena antusias peserta lomba akhir menjadi 38-40 gantangan sehingga kinerja juri kurang maximal, saya memohon maaf apabila ada kekurangan dievent ini dan juri-juri akan tetap dijalur jujur dan fairplay akan ada perbaikan terus, semoga tetap diminati kicau mania”, jelasnya.
Pitter Pan menjadi jawara di sesi awal kelas hitam putih.

Pada sesi kelas kacer Pitter Pan merupakan gaco milik Yanto SDBC menjadi bintang disesi A.”Kinerja kebetulan ‘ciamik’ dari awal gantang sampai juri mengakhiri penilaian, alhamdulillah hoki bisa jadi juara pertama”, tuturnya.
Sedangkan Scater nyaris nyeri karena pada sesi B berhasil koncer A. Besutan Mr. Steven Royal SF P2HP mampu jadi perhatian juri.

“Scater burungnya tanggung jawab dan beberapa bulan ini mampu tampil stabil, dan dievent ini masih kerja bagus semoga kedepannya tetap stabil”, tegas pria berbadan tegap ini.Cendeter Indonesia Raya dari beberapa kota seperti Bangkalan Madura, Sidoarjo Mojokerto, Tuban, Bojonegoro dan tuan rumah Surabaya kumpul satu titik di event ini. Bopo Heru Alfas SF hadir dan mensuport acara ini. Dan gaconya Jackpot mampu menjadi yang terbaik.

“Saya bersyukur Jackpot tampil maximal dikelas D yang merupakan kelas pamungkas dan semua kelas terisi penuh malah sampai 40 gantangan karena antusias komunitas cendet raya, dan saya berharap kelas cendet menjadi partai favorit disemua event yang digelar”,tutup pria bersahaja ini.

Terjadi persaingan ketat dikelas murai batu. Dari empat kelas yang dipertandingkan semua berbagi jadi jawara.

Abah Tatuk selaku ketua SMM pun hadir digelaran ini memberikan suport dan langsung mengawal gacoannya.

“Ini tadi dari eventnya Kopdar SKN langsung mampir kesini, Alhamdulilah gaco saya Mizuno bisa tampil bagus di sini jadi juara dikelas murai batu C”, ungkapnya
Sedangkan Gergaji milik Abah Cahyo Abang Adek SF dari Bangkalan cukup perkasa dan performanya stabil dan hampir “hatrick” dievent ini karena diganjal Joker milik Arhan pada sesi cucak hijau B G-24.

Sedangkan dikelas kenari juga diramaikan komunitas, bird club maupun singel figther dan semua acara berjalan lancar dan gelaran sukses, ditutup kelas murai batu, berakhir sekitar pukul 19.30 WIB.
Mr. Aris selaku ketua Mbulet BC mengapresiasi atas kehadiran kicau mania yang hadir. ” Saya berterima kasih atas suport dan kehadiran rekan-rekan kicau mania dan mohon maaf atas segala kekurang pada gelaran ini, salam ‘seduluran selawase'”, tutupnya.

Penulis berita media radjawali Indonesia.