Penggemar Kicau Mania penuhi Gantangan Rimba Raya BC dalam gelaran Road to Tombo Ati Cup 1 , Sabtu, 24 April 2021 dari pagi hingga sore hari. Tak seperti pertandingan lain, dalam kompetisi kicau mania ini peserta dilarang untuk berteriak karena akan mengganggu tingkat stress burung. “Ini dia baru pertandingan sportif, pemain bisa masuk ke lapangan duduk santai sambil mendengarkan kicauan jagoannya di atas gantangan . Kalau kondisinya seperti ini pertandingan pasti berlangsung sportif tanpa ada trik dan intrik dari kicaumania ,” kata Tigor salah satu peserta yang mengaku dari club burung Lestari Alam BC.
Meski panitia melarang para peserta untuk tidak teriak (No teriak) saat burung dilombakan, Kicaumania tetap setia mencetak jawara sejati di kelas nasional. Antusias kicaumania semakin meriah saat pertandingan kelas Cendet VIP dengan sistem G-30 dengan penuh sportif.
Dengan sistem hanya 30 peserta pada kelas cendet menyajikan perang bintang antar komunitas cendeter wilayah Kediri, Nganjuk, Jombang bahkan Malang Raya yang turut hadir. Di akhir penjurian kelas VIP, Cendet Tragedi milik Supriyadi dari CMK berhasil meraih podium utama sedangkan Cendet Sekartaji milik Tentara Langit dari Konect juga berhasil podium, meskipun berada di podium ketiga sedangkan pada Kelas A juga podium ketiga. Selain Sekartaji Cendet milik Yuda dari Lestari Alam BC (Nganjuk) Juga berhasil meraih podium di kelas Cendet A maupun B, dengan hasil akhir 2,2 dalam gelaran ini.
Sementara itu, Mundhu perwalikan dari panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi kicaumania yang sudah mendukung & menghadiri gelaran kali ini “Panita Rimba Raya terus memberikan bukti bahwa kicaumania bisa menjadi teman yang asik saat menampilkan burung jagoanya di atas gantangan Rimba Raya,” ungkapnya.
