Media Radjawali-Oraganisasi penjurian Radjawali Indonesia DPC Tala dan Kota Banjarmasin dipercaya mengawal gelaran Anniversary KBS Bati Bati yang pertama pada Minggu 17 Oktober 2021. Gelaran yang berlangsung hingga malam tersebut melombakan 32 race dengan berjalan lancar. Ketua KBS Bati Bati H Wawan menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada seluruh kicau mania yang hadir dalam gelaran tersebut.
“Dalam setiap gelaran tentunya ada juga pemain yang kurang puas, kami dari panitia mengucapkan permohonan maaf yang tak terhingga. Tentunya itu menjadi instropeksi bagi kami kedepan,” terangnya.
Gelaran yang dikawal juri RI tersebut akhirnya menelorkan beberapa burung menyabet gelar terbaik disetiap kelasnya. Murai Borneo Kompresor milik HSBM walau tidak beruntung dikelas BOB akhirnya dinobatkan menjadi yang terbaik setelah podium 1,2,2,2. Namun bukan perkara mudah untuk menjadi yang terbaik. Kompresor mesti berjibaku dengan murai murai hebat lainnya seperti Anteras yang sempat podium utama dua kali disesi akhir milik ZR SF banjarmasin. Ada juga nama Exsis yang sempat podium tiga disesi pertama dan juga juara pertama dikelas BOB. Jagoan lain yang juga menggempur Kompresor ada nama Ronggolawe Indra SF, Casella milik ZR yang sempat podium 1 dikelas utama dan podium 3 disesi selanjutnya. Dengan Raihan poin 220 Kompresor berhak memboyong trophy terbaik.
Dikelas Cucak Hijau ada dua nama yang berhak menyandang predikat terbaik. CKM SF dengan jagoan Predator dan Anoman milik HSBM sama- sama mengemas poin 200. “Dalam event ini Anoman tidak bisa mendapat predikat terbaik mutlak, kami harus berbagi dengan Predator milik CKM,”terang Herry Joki Anoman.
Pertarungan di kelas Love Bird kelipatan 725 cukup kuat. Gaco gaco kenamaan hadir dalam event tersebut, sebut saja ada Klotok milik Reza dari RZ SF, Jack milik H Alap, Sangkuni milik Ronny, Diamond, Anya, Basudewa milik ZR SF, Pamor milik Denny, Rawon milik Don Subindan sederet nama lain. Dengan mengemas poin 140 akhirnya Jack milik H Alap yang memperkuat RZ SF dinobatkan menjadi yang terbaik.
Kelas kenari nama Naga Hitam milik Kunto Wibisono yang memperkuat Cahaya 8 BC dinobatkan menjadi yang terbaik. Kacer Raja Dayak yang datang dari Palangkaraya Kalimantan Tengah ketangguhannya tidak bisa dipatahkan. Raja Dayak yang memperkuat RD SF Kandangan memapas habis tiga kelas dipodium utama dan dinobatkan Kacer terbaik.
Sementara itu dikelas Love Bird Balibu, nama balibu Cantik milik H Alap yang memperkuat RZ SF juga dinobatkan menjadi yang terbaik. Untuk kelas Cbas Play Boy burung langganan juara milik Nadira yang memperkuat Cahaya 8 BC dinobatkan menjadi yang terbaik.
H Parno, perwakilan juri seniaor Radjawali Indonesia mengungkapkan banyak terimakasih kepada panitia yang mpercayakan RI mengawal gelaran tersebut. “Kalau masih banyak kekurangan dan kurang puas para pemain nanti kami akan evaluasi agar kedepan lebih baik,” ucapnya.(isuurKalsel)
