Mix-Max & Rinjani Raih Podium di Gelaran Latber Rutin Gantangan Bambu Ijo BC

Gelaran latber rutin gantangan Bambu Ijo BC (BIBC) di desa Sumber Agung, Perak, Jombang, Jawa Timur pada hari Sabtu 4 Juni 2022 pagi tadi berlansung sukses & meriah. Pasalnya pada gelaran latber rutin kali ini para kekek mania dan kicau mania sangat berantusias dan tak ingin melewatkan kesempatan untuk menjajal gaco andalannya.

tak hanya kekekmania dan kicaumania lokal kota jombang saja yang hadir dalam gelaran latber rutin yang di selenggarakan di gantanga BIBC, bahkan kicau mania dan kekek mania dari wilayah Kertosono , Pare, Kunjang & Nganjuk juga tak ingin melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi.

Pada gelaran latber rutin kali ini, banyak gaco handal para kekek mania dan kicau mania yang menjajal keberuntungannya pada gelaran latber rutin tersebut. Akan tetapi penampilan paling mencolok di suguhkan oleh gacoan bernama Mix-Max saat mengikuti sesi laga dikelas Murai Batu A,

Keberhasilan Mix-Max gaco andalan milik Mr. Zaky dari Angel SF ini saat mengikuti sesi laga Murai Batu A, pada sesi laga ini ia berhasil meraih podium puncak setelah bersaing sengit dengan gacoan andalan milik Mr. Jagad yang bernama Para Surama.

Dua gacoan tersebut menunjukkan performa terbaiknya hingga memikat perhatian para juri yang bertugas, akan tetapi dengan jeda yag lebih rapat dan diimbangi dengan durasi lagu panjang dam materi lagu yang lebih bervariatif, disesi laga kali ini Mix-Max berhasil mengantongi bendera koncer A dari para juri yang bertugas. Disusul kemudian oleh Para Surama yang pada sesi laga kali ini harus puas dengan bendera koncer B yang telah doperoleh. Sedangkan untuk bendera koncer C berhasil diraih oleh gaco milik Mr. Legowo yang bernama Genggong.

Sedangkan disesi laga Murai Batu B persaingan sengit Kembali terjadi, akan tetapi persaingan kali ini antara Rinjani gaco andalan milik Mr. Harno dan gaco andalan milik Mr. Agus yang berama Palapa. Dengan menyuguhkan irama lagu yang panjang serta diimbangi dengan gaya yang khas seakan menunjukkan bahwa mereka sedang dalam kondisi yang prima.

Akan tetapi dengan jeda yang lebih rapat dan irama lagu yang panjang, persaingan sengit disesi laga Murai Batu B kali ini berhasil dimenangkan oleh Rinjani setelah berhasil mendapatkan bendera koncer A dari para juri yang bertugas. Sedangkan gaco andalan Mr. Agus yang Bernama Palapa harus puas dengan bendera koncer B yang telah diberikan oleh para juri yang bertugas, untuk bendera koncer C pada sesi laga ini berhasil diraih oleh gaco andalan milik Mr. Imam yang Bernama Sarkem.

Tak hanya sampai disitu saja persaingan sengit lainnya juga muncul disesi laga Lovebird Fighter, sudah bukan menjadi rahasia umum jika Gantangan Bambu Ijo BC menjadi surganya para kekek mania Kota Jombang khususnya untuk kelas Lovebird Fighter.

Pada sesi laga Lovebird Fighter A ini persaingan sengit muncul antara gaco andalan milik Mr. Sandi FR yang Bernama Sniper dan gaco andalan milik Mr. Arif yang Bernama Snot, dua gaco andalan yang sama sama memiliki durasi kekek an yang panjang ini saling kejar poin dari awal digantang hingga akhir penilaian.

Akan tetapi dengan durasi kekek an yang lebih panjang serta berhasil mengumpulkan poin lebih banyak, persaingan disesi laga Lovebird Fighter A ini berhasil dimenangkan oleh gaco andalan milik Mr. Sandi FR yang Bernama Sniper setelah para juri yang bertugas mengganjarnya dengan bendera koncer A. Sedangkan gaco andalan milik Mr. Arif yang Bernama Snot kali ini harus puasn dengan bendera koncer B yang telah diberikan oleh para juri yang bertugas. Dan untuk bendera koncer C berhasil diraih oleh gaco andalan milik Mr. Singgih yang Bernama Amanda.

Atas keberhasilan para juara dalam gelaran latber rutin kali ini, Mr. Saif selaku ketua BIBC mengucapkan selamat dan sukses bagi para kicau mania dan kekek mania. Selain itu Mr. Saif juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir kali ini dan mengundang kembali untuk mengikuti gelaran-gelaran berikutnya. Dan tak lupa ia pun menyampaikan permohonan maaf bila selama acara tersebut terdapat kesalahan atau kekurangan.

Bareta Radjawali