Dengan Durasi Kekekan Mencapai Sebutan Istimewa Membawa G. T Menjadi Juara, Balistic Gagal Raih Double Winner digelaran Latber Rutin Bambu Ijo BC

Gelaran latber rutin gantangan Bambu Ijo BC (BIBC) di desa , Sumber Agung, Perak, Jombang, Jawa Timur pada hari Sabtu 27 Maret 2021 pagi tadi berlansung sukses & meriah. Pasalnya pada gelaran kali ini tak hanya kekekmania dan kicaumania sekitaran saja yang hadir dalam gelaran latber rutin di gantangan BIBC, namun kekek mania dan kicau mania dari luar daerah Jombang juga tak mau melewatkan kesempatan untuk mengikuti gelaran kali ini. Para peserta yang hadir pada gelaran kali ini yakni dari wilayah Ketosono, Pare, Kediri & Tuban.

Pada gelaran latber kali ini banyak gacoan handal para kicau mania dan kekek mania yang di turunkan khusus untuk mengikuti gelaran yang di selenggarakan di gantangan Bambu Ijo BC, namun kinerja paling menonjol disuguhkan oleh gacoan milik H. Edwin di sesi laga Lovebird Fighter.

Lovebird yang diberi nama G.T oleh H. Edwin ini memiliki durasi kekek an yang panjang, saat di turunkan disesi laga Lovebird Fighter A pada gelaran latber rutin BIBC pagi tadi G.T mampu ngekek hingga mencapai sebutan Istimewa 9, M1, & poin sebanyak 2 kali. Dengan durasi kekekan panjang yang disuguhkan oleh G.T yang di khawal langsung oleh Mr. Doni pada sesi laga yang pertama ini maka perolehan poin terbanyak berhasil ia raih, dengan total poin yang berhasil diraih sebanyak 612 poin disesi laga pembuka ini ia berhasil meraih bendera koncer A dari pada juri yang bertugas.

Disusul kemudian oleh gacoan milik Mr. Penit yang bernama Np Drop yang berhasil meraih bendera koncer B setelah mengumpulkan total poin sebanyak 182 poin, serta gacoan milik Mr. Yitno yang bernama Gondo Mayit yang berhasil meraih bendera koncer C dari para juri yang bertugas setelah berhasil mengumpulkan total poin sebanyak 122 poin.

Perawatan harian yang diberikan oleh Mr. Doni untuk gacoan andalan milik H. Edwin tersebut terbilang cukup simple dan tak ada yang spesial, hanya dengan perawatan harian full krodong, mandi rutin diatas jam 20.00 malam, serta tak lupa ia juga mengembunkan gacoan andalannya tersebut setiap paginya. Sedangkan untuk rawatan dilapangan juga tak ada yang spesial ujar Mr. Doni, akan tetapi kunci durasi panjangnya yang dimiliki oleh G.T yakni menggunakan pakan racikan sendiri yang diberi nama Pakan RS.

Sedangkan disesi laga Murai Batu A gacoan andalan milik Gus’e yang bernama Balistic juga berhasil meraih podium puncak setelah menunjukkan kinerja apikya sejak awal digantangkan hingga akhir penilian, alhasil disesi laga yang pertama ini Balastic berhasil meraih bendera koncer A dari juri yang bertugas. disusul kemudian oleh gacoan milik Mr. Angga yang bernama Manuk 1000 yang berhasil meraih bendera koncer B dari para juri dan gacoan milik Mr. Okky yang bernama Raja Muda yang berhasil meraih bendera koncer C.

Akan tetapi saat mengikuti sesi laga Murai Batu B gacoan milik Gus’e tersebut mendapatkan rival yang cukup tangguh yakni gacoan milik Mr. Geovanni yang bernama Ping Pong, disesi laga kali ini Balastic harus mengakui kinerja apik yang disuguhkan oleh Ping Pong dari awal digantangkan hingga akhir penilaian.

Alhasil disesi laga Murai Batu yang kedua ini Ping Pong berhasil memikat perhatian para juri yang bertugas dan berhasil meraih bendera koncer A, sedangkan Balastic harus puas dengan bendera koncer B yang telah para juri erikan, sedangkan bendera koncer C berhasil diraih oleh gacoan milik Mr. WW yang bernama Rencong.

Atas keberhasilan para juara dalam gelaran rutin kali ini, Mr. Saif selaku owner gantangan BIBC mengucapkan selamat dan sukses bagi para kicau mania dan kekek mania. Selain itu Mr. Saif juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir kali ini dan mengundang kembali untuk mengikuti gelaran-gelaran berikutnya. Dan tak lupa ia pun menyampaikan permohonan maaf bila selama acara tersebut terdapat kesalahan atau kekurangan.

Bareta Radjawali