Kelanjutan dari road to KNA Cup 2 yang terselenggara di gantangan Paduka Minggu 28/08 dengan tema berlomba sambil beramal mampu memberikan kebersamaan dan kepedulian kepada sesama terutama anak yatim piatu.
Mr. Cepy yang juga pengelolah gantangan Puta Sinar Hulaan Gresik bersama Mr. Puji (Ketua ASMI), Abah Basori (Ketua Bonek SF Sidoarjo), dan Mr. Anas (Wakil Ketua KMW BC) berkunjung ke kediaman Bapak Matius selaku owner KNA pada 01/09 akan merealisasikan Konservasi didunia perburungan pada Event KNA CUP 2 di Bulan Oktober 2022 sekaligus menjadi Event atau gelaran pertama kali pada sejarah dunia perburungan.
Mr. Matius ternyata ‘mengaminkan’tema untuk Anniversary KNA CUP Ke 2 yang rencananya akan dilaksanakan antara bulan Oktober 2022 dan beliau memiliki ide yang sangat brilian yaitu kembali ke Alam (Back to Nature). “Hobi burung selain kita berlomba digantangan tapi jangan lupa pelestarian dan perlindungan alam juga harus kita dijaga khususnya jenis burung langkah agar tidak punah”, tegasnya.
Dari ide tersebut akan ada pelepasan burung secara masal dan beliau akan kerjasama dengan instansi terkait diantaranya BKSDA agar pelestarian alam kita tetap terjaga dengan baik dan benar, sehingga anak cucu kita masih bisa menikmatinya.
Untuk mengawali gelaran tersebut Mr. Cepy akan menggelar di gantangan Putra Sinar pada tanggal 11/09 sampai tanggal 23/10 “Masalah tempat di gantangan mana akan kita umumkan dimedia sosial dan berharap agar semua gelaran menyambut anniversary KNA ke 2 mampu memberikan moment bagi kicau dan ‘ngekek’ mania untuk memberikan sumbangsih bagi kelestarian alam dengan memberikan sumbangan burung untuk dilepaskan ke alam liar rencana dilepas dihutan lindung daerah Malang atau di daerah Trawas, tunggu nanti tanggal mainnya”, ungkap Cepy sambil tersenyum.
Mr. Matius berharap dikelas love bird bisa semarak lagi dan tetap menjaga fairplay dan menjadikan perlombaan burung.”Kebersamaan lebih penting biar burung yang bertarung kualitas kita tetap bersaudara dan semoga gelaran KNA Cup 2 sukses nantinya”, tutupnya
Penulis berita media radjawali Indonesia.
